Tuesday With Morrie

Reading Tuesday with Morrie is awe inspiring.

Saya suka pendapat Morrie mengenai kebudayaan. Kalo kebudayaan tuh membuat beberapa orang merasa di kucilkan, sayangnya kita gak bisa membeli budaya yang sesuai kemauan kita. Tapi toh kita bisa berkompromi.

Morrie is a person who accept his life as it is, even when its get worse.

Some devastating earthquake hits Java and Sumatera after i read Tuesday with Morrie. I keep thinking about it as a constant reminder of death, for me (and i am in my early twenty).

Then, i just want to share what i think is important from Tuesday with Morrie.

I am amazed by the fact that Morrie accept his near-death condition and also still able to live his life gracefully after he heard about his condition. It is how he overcome his pain, how good he treats people even when he was that sick that is amazing. Instead being angry, he just moving forward.

Pernah denger kalo seseorang yang masuk surga, sebenarnya sudah merasakan surga di dunia ini. Dan begitu baca buku ini, gw berfikir oh begini sikap orang yang sudah merasakan surga di dunia, sebegitu bahagia, fulfill, segitu 'hidup'nya dia.. Tanpa perlu persetujuan orang lain, dengan "gaya"nya dia hidup dan bahagia dengan apa yang dia punya.

Love his idea on culture, that some people will feel left behind because of it. Unfortunately, we will not be able to buy some of the culture according to our needs. Though, to make the best of it, we could compromise.

Obviously, we only have short life, how we make the best of it and to prepare for the journey after it, Yang jelas, kehidupan kita tuh pendek banget, bagaimana kita menyikapi hidup adalah bekal kita satu-satunya, if u believe in after life anyway.

Here is the thing, i still care what people say. Morrie is at the point that he really dont care what people say.

I also like a question "have you make peace with yourself?" i found it very difficult, to forgive and accept myself for who i am. If only they got a lesson on this particular subject..

Hide and seek..

Well, I know its a wonderful world but i cant feel it right now.
I thought i was doing well but all i want to do is cry now.

Gw tau gw boleh bersedih. Tapi g boleh berlebihan, well, i dont want to. Gw cuma butuh seseorang untuk d salahkan. Padahal gak ada org yang salah. Berarti, gw akan kembali menyalahkan diri gw sendiri, fool me.

Wanna run, wanna hide. Itu hal-hal yg bisa aja gw lakuin tapi kalo begitu terus kapan gedenya. Kalo kt pepatah, tua itu pasti, dewasa itu pilihan.

Kalo kali ini gw bersembunyi apakah gw bodoh atw dewasa? Still, i'll hide.

I don't curse, especially to myself but fool me..

Tahun baru..

Tahun baru..
D tahun 2008 ini gw belajar byk hal.. Well, first i learn to sell.. Walau blm berhasil, at least i am one step closer to success. Belajar kerja juga.. Alias magang, its fun tp saya ternyata masih perlu perbaikan dimana2, terus apa sih yg sebenerny bisa saya lakukan? Haha, i still dont have the answer..

Hope will find the answer soon,,


this year, i also fly high and fall down.. Memang indah bisa melihat dari ketinggian tapi ternyata ketika jatuh, sakit banget ya.. Hei,, dunia masih berputar kan? I'll be at sky again..

Also have some fun.. N will have more fun year..

I live in the moment

Saya baru sadar, saya hanya 'hidup' at present time, saat ini saja. Maksud saya, saya hanya bisa merasakan satu perasaan pada satu waktu. Contohnya jika saat ini saya sedang bersama seseorang yang saya sukai, saya hanya akan merasa senang.. Walaupun orang tersebut AKAN pergi, saya baru merasa sedih ketika dia sudah pergi.. Haa..

Kalau di pikir lagi, sebenarnya saya sudah mengalami ini berkali-kali, tapi karena kejadiannya singkat, jadi saya tidak menyadarinya..

Jika saya sedang bersenang-senang pun saya akan melupakan kesedihan saya, untuk sesaat.. haha..

Enaknya, saya bisa total setiap saat, jika senang saya bisa dengan puas bersenang-senang...

Tidak enaknya, saya gak bisa jadi aktor.. haha, gak mau juga sih.. tapi saya tidak bisa berpura2 sedih maupun senang.. saya salut berat dengan aktor2 handal seperti Johnny Depp, Julia Roberts, mereka bisa total kalau memerankan suatu peran, pura2 senang aja susah, apalagi pura2 sedih...